Harus diakui efek pandemi covid-19 tidak memandang bulu, hampir semua lini bisnis terkena dampaknya. Terasa sekali di tahun 2020 ini target pencapaian kinerja dirasa begitu berat. Nah, bagi setiap kita yang terkena dampaknya, pertama yang perlu disadari ialah kita tidak bisa melakukan cara atau pendekatan yang sama untuk mengatasi kondisi dan medan tantangan yang berbeda akibat efek pandemi ini.
Salah satunya Anda perlu memiliki ‘senjata’ untuk menghadapinya, karena ‘musuh’ yang ada di depan kita tidak hanya membuat perlambatan kinerja namun juga membunuh motivasi hingga komitmen kerja setiap kita.
Pendekatan Coaching merupakan salah satu cara yang tepat untuk memperbaiki pencapaian kinerja sekaligus komitmen kerja dari setiap SDM yang terlibat di dalamnya. Mungkin Anda bertanya ‘Koq bisa…?’ Nah berikut manfaat dahsyat bagi individu dan tim kerja yang mendapatkan Coaching Kinerja:
1. MENDAPAT DUKUNGAN & MOTIVASI UNTUK PENCAPAIAN TARGET
Ibarat mobil secanggih apapun tak kan mampu melaju bila tidak ada bahan bakarnya, demikian pula tim kerja Anda tidak memiliki daya untuk melakukan upaya terbaiknya dalam mencapai target ketika ia merasa kurang termotivasi, merasa ia hanya berjuang sendirian mencapai target ini, merasa terbebani dan lain sebagainya. Dari pengalaman Next Leader Consulting memberikan coaching sebagai Profesional Coach bagi para pemimpin dan eksekutif di organisasi, ternyata banyak kali individu yang merasa dirinya ‘sendiran’ ditengah tekanan target yang ada, serta tidak ada seorangpun yang memahami masalahnya di tengah ‘hutan belantara’ target yang harus dihadapinya.
Target harus dicapai setiap individu ditambah konflik yang tidak bisa dihindari karena kesibukan setiap orang dengan targetnya membuat setiap individu bahkan para pemimpin yang duduk di jajaran manajemen sekalipun merasa ‘sendirian’. Ketiadaan dukungan dari siapapun inilah yang perlahan namun pasti akan menggerogoti motivasi dan komitmen kerja.
Pendekatan Coaching dimana seorang Coach hadir sebagai seorang partner atau teman berdiskusi merupakan pendekatan yang tepat yang membuat individu memiliki partner yang mengertinya. Hal ini terjadi karena seorang coach yang tepat akan lebih banyak mendengarkan Coachee-nya (individu yang dicoaching) ketimbang memberikan arahan yang menggurui.
2. MEMPERJELAS ‘KEABSURDAN’ MASALAH KINERJA YANG DIHADAPI.
Seorang Coach yang tepat akan membantu Coachee-nya untuk mengurai kekusutan situasi masalah yang dihadapi, sehingga coachee dapat melihat masalah dengan lebih jelas. Ketika suatu masalah kinerja yang dihadapi sudah menahun dan melibatkan banyak orang didalamnya, masalah yang ada sudah seperti benang kusut yang membutuhkan seorang Coach untuk menguraikannya dengan cara pandang yang baru dan lebih terarah.
Dan ajaibnya ketika seorang Coachee mampu melihat masalahnya dengan lebih jelas, lebih terarah maka ia dengan sendirinya dapat melihat titik terang sebuah alternatif solusi yang harus dilakukan…!! Wow..!! Ini karena memang setiap kita memiliki potensi, apalagi bagi individu yang memang secara pengetahuan dan ketrampilannya sudah tergolong mumpuni di bidang yang menjadi pekerjaannya. Peran seorang Coach adalah bagaimana mengeluarkan potensi, pengetahuan dan ketrampilan yang telah dimiliki setiap individu.
Karenanya memilih Coach yang tepat merupakan hal krusial. Mungkin Anda bertanya, “Jadi siapakah yang dapat menjadi Coach yang tepat bagi saya ?” Seorang Profesional Coach dapat berupa atasan langsung dari individu tersebut, senior yang memahami benar target kinerjanya ataupun seorang Profesional Coach ekternal. Tentunya ketika atasan langsung ataupun senior yang hadir sebagai Coach, ia haruslah seorang yang telah memahami benar pendekatan Coaching atau lebih amannya telah tersertifikasi sebagai seorang Coach. Karena tanpa adanya kemampuan yang mumpuni, akhirnya sesi Coaching yang ada hanyalah menjadi ajang untuk mencari kesalahan dari anak buah yang kinerjanya belum maksimal.
3. MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING.
Seperti dinyatakan sebelumnya, ketika Coachee telah terbantu melihat masalah dengan jelas maka alternatif solusi yang diperlukan bisa dapat muncul sendiri dari diri Coachee. Nah inilah yang merupakan Hal Dahsyat dari Coaching atau The Amazing Thing of Coaching. Tentunya hal ini juga tidak luput dari kepiawaian seorang Coach untuk membimbing Coachee dalam proses penyelesaian masalah atau problem solving. Melalui pertanyaa-pertanyaan provokasi yang inspiratif, seorang Coach yang kompeten akan membantu Coacheenya menemukan Aha..!! (Insight) untuk penyelesaian masalahnya. Ada kalanya juga Coachee perlu dipancing untuk mengaktifkan kemampuan problem solving-nya. Nah bisa Anda bayangkan ketika individu mendapat Coaching yang sudah terjadwal, maka kemampuan problem solving ia akan meningkat seiring dengan perjalanan Coaching yang dirasakannya.
4. MEMPERBAIKI HUBUNGAN KERJA DALAM SATU TIM
Banyak kali dijumpai masalah kinerja yang berdampak pada tidak tercapainya target seseorang adalah akibat adanya hubungan yang kurang baik dengan atasannya, rekan kerja yang lain ataupun hubungan yang tidak baik dengan para anak buah, jika individu tersebut adalah seorang pimpinan. Hubungan tidak baik ini bisa tercermin dari adanya konflik kepentingan, anak buah yang pasif ataupun apatis, hingga sikap atasan yang membuat anak buah kehilangan motivasi.
Coaching kinerja yang dilakukan dengan dipandu seorang Coach yang mumpuni di bidangnya maka Coachee akan dibantu untuk menyadari hubungan yang tidak baik yang selama ini bisa jadi menjadi akar penyebab kinerjanya belum maksimal. Nah kesadaran inilah yang sangat penting dan mahal harganya untuk dapat kemudian ditindaklanjuti dengan rencana tindakan yang tepat untuk memperbaiki hubungan tersebut.
Mungkin Anda bertanya, “Bagaimana mungkin hubungan kinerja bisa diperbaiki?” Nah ini dikarenakan dalam proses Coaching, individu dapat mengungkapkan masalah yang ia hadapi pada Coach. Dari percakapan terarah dengan Coach, individu dapat memperoleh insight soal apa saja yang selama ini menjadi penyebab masalahnya yang termasuk di dalamnya karena masalah hubungan dengan orang-orang di tempat kerjanya. Ketika masalah hubungan kerja tertangani, individu pun dapat lebih fokus dalam pencapaian kinerjanya.
5. PENINGKATAN PERFORMA ORGANISASI (RETURN ON INVESTMENT)
ICF (International Coach Federation) yang merupakan organisasi resmi bagi para Professional Coach di tingkat global secara rutin melakukan survey terhadap dampak dari Coaching dan didapatkan Coaching meningkatkan performa kerja hingga 70%, meningkatkan manajemen bisnis hingga 61%, manajemen waktu 57%, dan meningkatkan efektivitas tim hingga 51%. (sumber: www.coachfederatio.org)
Dan menariknya di tahun 2001 dilakukan penelitian pada lebih dari 100 pimpinan yang mayoritas berasal dari perusahaan Fortune 1000, didapatkan hasilnya bahwa perusahaan-perusahaan tersebut mencapai Return of Investment rata-rata 600% setelah mereka komit melakukan program One on One Executive Coaching dalam leadership development mereka.
Nah sudah semakin jelas kan manfaat dahsyat coahing kinerja bagi pencapaian target? Dan ternyata tidak hanya pencapaian kinerja yang dapat diperbaiki tapi hal krusial yang menjadi fondasi penentu keberhasilan pencapaian target itu sendiri juga yang diperbaiki ketika Anda menerapkan program Coaching dengan Coach yang tepat.
Dengan pengalaman sebagai partner dalam mengembangkan para pemimpin dan eksekutif di berbagai organisasi, Next Leader Consulting merupakan pilihan yang tepat untuk mendampingi para pemimpin dan SDM terbaik di organisasi Anda. Next Leader hadir sebagai Professional Coach yang telah tersertifikasi resmi oleh ICF dan juga memiliki program untuk membekali para pemimpin untuk dapat berperan efektif sebagai Coach bagi tim kerjanya.
Salah satunya adalah Certified Program EMPOWERING TEAM FOR HIGHER RESULT through COACHING SKILL dapat Anda ikuti untuk membekali para pemimpin memiliki mind-set, skill-set dan tool-set untuk melakukan pendekatan Coaching untuk peningkatan kinerja. Salam dahsyat..!!